Bangkok (ANTARA) – Thailand telah mengkarantina pasien keempat dengan virus corona baru termasuk satu warga negara Thailand, kata pihak berwenang pada Rabu (22 Januari), beberapa hari sebelum liburan Tahun Baru Imlek ketika ribuan turis China diperkirakan akan tiba.

Sembilan orang telah meninggal akibat virus corona mirip flu di China, dengan 440 kasus yang dikonfirmasi, sebagian besar di pusat kota Wuhan tempat virus itu pertama kali muncul akhir tahun lalu.

Pasien Thailand, seorang wanita berusia 73 tahun, telah melakukan perjalanan ke Wuhan selama liburan Tahun Baru dan mengalami demam setelah kembali, kata Kementerian Kesehatan Masyarakat.

Dia sedang dipantau di bangsal terpisah di sebuah rumah sakit di Nakhon Pathom, 60 km barat Bangkok, di mana kondisinya berangsur-angsur membaik, tambahnya.

“Kita bisa mengendalikan situasi. Belum ada kasus penularan dari manusia ke manusia di Thailand karena kami mendeteksi pasien segera setelah mereka tiba,” kata Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul kepada wartawan.

Dua pasien China lainnya telah pulih dan dipulangkan sementara yang ketiga akan kembali setelah tes menunjukkan dia bersih dari virus, kata Anutin.

Pejabat Thailand meningkatkan pemeriksaan di bandara untuk mencari penumpang dengan suhu tubuh tinggi, batuk, sakit kepala dan kesulitan bernapas, kata polisi.

Virus ini telah menyebar ke kota-kota lain di China termasuk Beijing dan Shanghai, serta Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan.