LILLE, Prancis (AFP) – Tujuh puluh satu migran dicegat di beberapa kapal di Selat Inggris semalam, dengan beberapa membutuhkan rawat inap karena hipertermia, kata pihak berwenang Prancis dan Inggris pada Kamis (26 Desember).

Tim penyelamat laut Prancis menerima peringatan pada dini hari tentang sebuah kapal yang mengangkut 14 migran yang perlu diselamatkan.

Mereka ditemukan dalam keadaan hipertermia dan dibawa ke rumah sakit di Boulogne-sur-Mer di Prancis utara, bergabung dengan delapan orang lainnya yang dirawat beberapa saat sebelumnya, kata pejabat regional.

Kedelapan orang itu telah dibawa ke laut, mencoba menuju Inggris, tetapi berbalik ketika kapal mereka terlihat oleh petugas patroli.

Pihak berwenang Inggris, pada bagian mereka, mengatakan mereka telah menyelamatkan 49 orang, termasuk anak di bawah umur, di empat kapal lain semalam.

Selama setahun terakhir, semakin banyak migran dari Afrika, Timur Tengah dan Asia Tengah telah dibawa ke perairan Selat yang berbahaya dengan perahu nelayan kecil atau perahu karet.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menghubungkan penyeberangan dengan tindakan keras polisi di Calais di Prancis utara, yang telah mempersulit para migran untuk mendirikan kemah di sana.

Ratusan migran mencoba memasuki Inggris setiap tahun melalui jalur air tersibuk di dunia menggunakan perahu yang tidak aman.